Tuesday, August 27, 2013
Sunday, June 9, 2013
Tuesday, June 4, 2013
Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah Gendang Dayak
Alat musik tradisional yang berasal dari suku Dayak Kalimantan Tengah yaitu Gendang Dayak atau disebut juga Gendang Tunggal. Mempunyai ukuran agak besar dan panjang kira-kira satu atau dua meter dengan garis tengah mencapai 40 centimeter. Gendang Dayak atau dengan istilah lain juga Gandang Tatau terbuat dari kulit sapi, rusa atau ular sawah/piton (panganen). Pada bagian pangkal terbuka sebagai penguat suara ketika ditabuh.
Monday, June 3, 2013
Saturday, June 1, 2013
Tuesday, April 30, 2013
Alat Musik Tradisional Pulau Jawa Gamelan Bonang
Bonang adalah alat musik tradisional Pulau Jawa. Adalah sekumpulan gong kecil yang disusun secara horisontal dan ditabuh dengan stik. Dua macam Bonang yaitu Pelog dan Slendro.
Di Jawa Tengah Gamelan Bonang mempunyai tiga type:
- Bonang Panerus. Umumnya melingkupi dua oktaf ( kadang2 lebih ke Slendro pada alat musik Gaya Solo).
- Bonang Barung. Adalah satu oktaf di bawah Bonang Panerus dan umunya meliputi dua oktaf, kira-kira sama dengan Demung dan saron yang dikombinasikan.
- Bonang Panembung. Yang paling bawah. Ini lebih ke Gamelan gaya Yogyakarta, meliputi Slenthem dan Demung yang dikombinasikan.
Saturday, April 27, 2013
Alat Musik Tradisional Jawa Barat Angklung, Kecapi-Suling Siter
Angklung
Angklung adalah alat musik terbuat dari bamboo. Angklung sangat populer di Asia Tenggara tetapi asal dari alat musik ini dari Indonesia masyarakat Sunda selama ratusan tahun.
Suling Kecapi
Kecapi Suling dari Sunda Jawa Barat. Jenis nada pada Kecapi Suling di bagi dua yaitu Laras Pelog pada jenis nada yang ringan dab Laras Sorog labih lambat. Banyak hotel di Indonesia terutama Bali sering memakai atau mempersembahkan musik ini di Loby Hotel mereka.
Siter
Siter dan Celempung ada dalam Gamelan Sunda hampir sama dengan Kecapi. Biasanya digunakan untuk elaborasi alat musik yang memainkan Cengkok. Nama siter berasal dari bahasa Belanda yaitu "Citer"
Thursday, April 25, 2013
Serunai Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatra Barat
Puput Serunai atau lebih dikenal dengan nama Serunai adalah alat musik tiup berasal dari masyarakat Minang Sumatra Barat. Dataran tinggi Minangkabau Sumatra Barat terutama dataran tinggi Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota dimana Alat Musik Serunai terutama sangat populer di daerah-daerah tersebut.
Serunai biasanya dimainkan dalam acara-acara adat Minang seperti Perkawinan, Penghulu ( Batagak Pangulu) dan sebagainya. Juga dimainkan bebas, baik perorangan pada saat panen padi atau saat bekerja di ladang. Juga mengiringi Pencak Silat Minang. Serunai bisa dimainkan Solo atau sendirian atau digabung dengan alat musik lain seperti Talempong, Gendang dan sebagainya.
Wednesday, April 24, 2013
Alat Musik Khas Jakarta Tanjidor, Tehyan
Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk Orkes. Kesenian ini sudah ada sejak abad ke-19 yang dirintis oleh Augustijn Michiela yang lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citeureup.
Kata Tanjidor berasal dari nama kelompok sisa-sisa Tangsi (asrama militer Jepand) yang dimainkan oleh masyarakat Betawi yang bekerja bukan sebagai pemain musik, melainkan bermain musik untuk kepuasan batin dan kesenian ini umumnya dipakai dalam musik jalanan tredisional atau pesta cap gomeh di kalangan cina Betawi. Musik ini merupakan sisa dari musik baris dan musik tiup jaman Belanda di Indonesia. Juga biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau acara pawai daerah.
Monday, April 22, 2013
Alat Musik dari Yogyakarta Gamelan Jawa
Gamelan Jawa Berasal Dari Yogyakarta
Gamelan yang berkembang di Yogyakarta yang memiliki nada yang lebih lembut berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda adalah Gamelan Jawa. Masyarakat Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan lewat irama musik gamelannya.
Tidak ada kejelasan tentang sejarah munculnya gamelan. Diperkirakan sejak kemunculan kentongan, rebab, tepukan ke mulut, gesekan pada tali atau bambu tipis. Pekembangan selanjutnya setelah dinamai gamelan, dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan tarian dan selanjutnya dilengkapi dengan suara sinden.
Seperangkat gamelan terdiri dari beberapa alat musik, diantaranya satu set alat musik serupa drum yang disebut kendang, rebab dan celempung, gambang, gong dan seruling bambu. Komponen utama yang menyusun alat-alat musik gamelan adalah bambu, logam dan kayu.
Wednesday, January 30, 2013
Dol (Doli) Alat Musik Tradisional Dari Bengkulu
Dol, alat musik tradisional Provinsi Bengkulu ini mulanya
hanya tampil setahun sekali untuk mengenang cucu Nabi Muhammad SAW di Padang
Karbala Husin bin Ali Abu Thalib. Perayaan ritual Tabot setiap bulan Muharam
rasanya memang belum terasa lengkap jika tidak diiringi dengan suara dentuman
Dol.
Sekitar 150 tahun lalu, Dol memiliki diameter sepanjang 90 centimeter dengan tinggi 100 centimeter. Secara turun temurun, Dol peninggalan zaman dulu dirawat hingga akhirnya sampai ke tangan Abdul Salam, sebagai orang turunan ke 5 pembuat Dol.
Sejak masa Abdul Salam Dol berkembang menjadi lebih bervareasi. Mulai dari yang tingginya sejengkal sampai yang 60 centimeter.
Bahan untuk membuat Dol juga tidak lagi hanya dari batang pohon rambutan atau cempedak. Bola pelampung dan bongol kelapa juga dapat digunakan.
Beginilah cara pembuatan dol dari batok kelapa. Setelah diamplas dan terlihat halus, lalu dicat warna warni. Sebagai penutup digunakan kulit sapi. Beda lagi membuat Dol dari bongol kelapa. Proses pembersihan bongol kelapa ini agak sulit karena harus dibentuk lebih dulu. Prosesnya memang hampir sama. Bedanya proses pengikatan kulit sapi pada bongol kelapa besar ini harus kencang dengan menggunakan rotan. Tali rotan dililit satu persatu ke arah vertikal dan horizontal agar ikatan kuat.
Sekitar 150 tahun lalu, Dol memiliki diameter sepanjang 90 centimeter dengan tinggi 100 centimeter. Secara turun temurun, Dol peninggalan zaman dulu dirawat hingga akhirnya sampai ke tangan Abdul Salam, sebagai orang turunan ke 5 pembuat Dol.
Sejak masa Abdul Salam Dol berkembang menjadi lebih bervareasi. Mulai dari yang tingginya sejengkal sampai yang 60 centimeter.
Bahan untuk membuat Dol juga tidak lagi hanya dari batang pohon rambutan atau cempedak. Bola pelampung dan bongol kelapa juga dapat digunakan.
Beginilah cara pembuatan dol dari batok kelapa. Setelah diamplas dan terlihat halus, lalu dicat warna warni. Sebagai penutup digunakan kulit sapi. Beda lagi membuat Dol dari bongol kelapa. Proses pembersihan bongol kelapa ini agak sulit karena harus dibentuk lebih dulu. Prosesnya memang hampir sama. Bedanya proses pengikatan kulit sapi pada bongol kelapa besar ini harus kencang dengan menggunakan rotan. Tali rotan dililit satu persatu ke arah vertikal dan horizontal agar ikatan kuat.
Lesung Alat Musik Tradisional Dari Banten
Bendrong Lesung merupakan salah satu kesenian tradisional
masyarakat Cilegon-Banten, yang tumbuh dan berkembang secara turun temurun di
masyarakat hingga saat ini. Awalnya kesenian ini merupakan tradisi masyarakat
setempat dalam menyambut Panen Raya. Tujuannya untuk mengungkapkan kebahagiaan
atas jerih payah yang dilakukan, dan yang telah membuahkan hasil. Dalam
perkembangannya, Bendrong Lesung tidak hanya ditampilkan pada penyambutan Panen
Raya, tetapi ditampilkan juga pada acara-acara pesta perkawinan atau upacara
peresmian. Bendrong Lesung memadukan musik Lesung atau Lisung (tempat menumbuk
padi) dengan musik lainnya yang dimainkan oleh beberapa orang. Sekilas memang
tak ada yang istimewa dari alat musik yang digunakan. Semuanya serba kayu,dan
bunyinya pun tuk tuk. Namun tata aturan dan semangat para wanita menimbulkan
semangat tersendiri. Biasanya akan ada sekitar enam perempuan yang sibuk
menumbuk padi sehingga menimbulkan suara suara yang khas dan enak didengar.
Sementara mengingat alu yang digunakan sebagai alat pemukulnya maka enam
perempuan itu pula yang mengelilingi kerumunan lesung dan memukul secara
bergantian. Bendrong lesung memang ada sampai dengan hari ini namun
mengalami perubahan yang cukup drastis, karena yang memainkan hanya ibu ibu saja,sementara
anak anak mereka hanya puas menonton. Jika hal ini tak dilestarikan dengan
gerakan kebudayaan, maka bendrong lesung akan punah seiring usianya ibu ibu
yang memainkan alat tersebut. Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama
antara pemerintah daerah dan penggiat kesenian.
Tuesday, January 29, 2013
Gamelan Bali, Ceng Ceng Dari Pulau Bali
Gamelan Bali
Ceng Ceng
Gamelan Bali memiliki lebih banyak instrumen berbilah
daripada berpencu. Logamnya pun lebih tebal sehingga dapat bersuara
lebih nyaring. Ciri lain gamelan Bali adalah digunakannya sejenis simbal
yang disebut ceng-ceng. Ceng-ceng inilah yang berbunyi nyaring dan
cepat sehingga membuat musik Bali berbeda dari musik Jawa.
Subscribe to:
Posts (Atom)